1. Unsur entrinsik
a. Judul : Tahajjud Cinta
b. Pengarang : Muhamad El Natsir
c. Penerbit : DIVA press
d. Tahun terbit : 2008
e. jumlah halaman : 394
f. cetakan : agustus 2008
g. ukuran :panjang :18,2 Cm
lebar : 13 Cm
tinggi : 1,8 Cm
2. unsur intrinsik
a. tema : hiru pikuk perjalanan cinta seorang mualaf pada ikhwan muslim
b. latar : tempat : Jakarta, tegal, tangerang
waktu : dini hari, pagi, siang, sore, senja, malam
suasana : sedih, bahagia
c. alur : maju – mundur
d. penokohan
- menurut peranan
• tokoh utama : khairun nisa, ghufran, lycen cee,Muhammad abdul fatih
• tokoh pembantu : Reno, rusman,debul(rozak),nenek, nariah, nur arafah
• tokoh figuran : faizah, mbak har, navis sholihah, jarek, gondes parman, kiai abdul malik, rukyah, Fatimah, pak fathoni
- protagonist : lycen cee, khairun nisa,fatih,nenek,nariah
- penengah : debul, rusman,kiai abdul malik
- antagonis : reno
resensi cerita
suasana kota Jakarta tengah siang cukup hiruk pikuk, higga menjelang maghrib pun suasana kota masih macet dengan tujuan mereka masing-masing, khairun nisa keluar dari rumah pukul 02.30 untuk menuju masjid istiqlal untuk mengisi ceramah rutinan disamping kegiatan skripsinya.
Di tengah perjalanan mobllnya di serempet sebuah bajaj dan dengan reflek nisa memarahi sopir bajaj tersebut, lalu sopir bajaj tersebut beralasan karena dia terburu-buru
Akhirnya setelah tiba di masjid istiqlal kurang lebih jam 4 kurang 5 menit. Setelah masuk dalam sesi pengajian kelas ekskutif nisa melihat sosok yang dia rasa itu tidak aneh, ternyata tidak salah itu adalah sopir bajaj yang tadi saya tegur. Setelah majelis selesai nisa memberanikan diri untuk menghampirinya.
“maaf mengganggu” sapa nisa terasa gugup
“ti . .tidak”
“jika tidak salah mas abdul fatih ini yang tadi saya tegur di lampu merah pancoran? Dan saya yakin mas ini orang jawa”
“ia mbak sya mohon maaf karena saya terburu-buru”
“tidak, tidak apa-apa ama saya khairun nisa, panggil saya nisa”
Malam mulai dating bilik fatih mulai terdengar bersuara ketika dia mulai bangun untuk menunaikan shalat tahajjud, kesokan harinya seperti biasa fatih akan mengantarkan bajajnya ke teman batangannya atau teman yang menggunakan bajaj tersebur dan akan memenuhi janji denagn nisa.
Setelah selesai mengisi bahan bakar hingga penuh fatih mulai mengendarai bajajnya menuju tempat pangkalan bajaj dan akan memberikan bajajnya kepada temannya tersebut. Namun tengah jalan ada seorang wanita berkulit putih, meyetop bajajnya, fatih tidak tega karenamelihat ekseriusan dari wanita itu, setelah naik dan memberikan tujuan akhirnya fatih tancap gas, setelah tiba pada sbuah bang BNI fatih menepikan bajajnya, kemudian wanita tersebut turun untuk mengambil urang ke ATM tersebut
Setelah selesai tancap gas kembali. Tengah jalan bajaj fatih dirampok dan menginginkan uang tersebut, setelah perampokan itu mulai pergi, fatih tidak enak karena bajajnya menjadi bahan perampokan lalu mengejar perampok itu, setelah didapati perampoknya justru malah dia yang terkea fitnah, aku hantama terjadi, namun jumlahnya bukan bandingan fatih akhirnya kawanan perampok tersebut mulai mengirimi baku hantam dan hedak membakar fatih, namun ketika hendak dibakar wanita korban perampokan tersebur menghentikan dan mulai berbicara jujur, ternyata fath hanya seorang supir bajaj yang hendak menyelamatkan uang wanita tersebut. Kondisi tersebut membuat para orang yang menimbugi fatih mulai merasa menyesal. Akhirnya ambulans dan rumah sakitlah tujuan terakhir dari peristiwa tersebut.
Kondisi tersebut mulai membingungkan, fatih tetap tenang dalam pejamannya, tangannya pasrah antara hidup dan mati, sekali-kali lycen cee mengusap lebam di mukanya. Lycen cee sangat khawatir
Lepas beberapa hari dalam perawatan fatih mulai jenuh dan khawatir takut tidak dapat membayar uang perwatan, padahal sudah tentu ada yang menanggung, kini fatih kabur dan mungkin akan kembali mulai dengan bajajnya.
Setelah kabur.
Lycen cee sepulang dari kampus menjenguk dan melihat kondisi fatih, bukan manis yang didapat lycen cee mendapati kabara bahwa fatih kabur, lemas tergulai lycen ce tersebut.
Tak lama rusman dan debul datang untuk menjenguk, karena sudah tau sebabnya, persoalan mengapa fatih bias hingga di rumah sakit ini.
Ternyata fatih di temukan di pinggir jalan dekat telepon umum yang sebelumnya diguaan untuk menghubunhi khairun nisa, nisa dan reno menemukannya akhirnya denagn pemaksaan berat reno dan nisa membawa fatih kerumah barunya reno di bilanga Jakarta utara. Kerap perhatian nisa kepada fatih membat reno cemburu berat dan berniat akan mencelakai fatih suatu hari nanti.
Hingga pada suatu hari dimana nisa tidak dapat menjenguk fatih, reno menjalankan niatnya tersebut hingga pada kondisi itupun reno masih saja berniat membuangnya. Hingga terjadilah pembuangan tersebut. Reno menyuruh kedua anak buahnya. Dan di buanglah fatih di tengah semak belukar
Luka fatih, saraf rusak fatih justru mengalami mukjizat dari Allah SWT karena pasca penyiksaan itu ffatih mengalami kondisi yang sangat baik, fatih mulai berjalan tanpa arah hingga pada 1 rumah dan fatih mengetuk pintu dengan niat meminta segelas air, ternyata fatih mengenali cucu dari nenek yang membantunya tadi, dialah nariah.
Sabtu, seperti biasa lycen cee tidak ada kegiatan, di rumah hanya berbincang-bincang dengan ibunya dan secara mendadak lycen cee ingat denagn nama khairun nisa, lalu dengan cepat lycen cee muulai encari aamat nisa di buku kenangan kelulusan smp karena nisa merupakan teman smpnya. Lalu didapatilah alamtnya. Dengan cepat lycen cee mulai menaiki mobil dan menuju tempat yang dituju, akhirya tibalah di sebuah rumah, dan tak salah itu adalah rumah khairun nisa, kini mereka berbincang-bincang dan mulai enuju pokok bahasan. Nisa terkejut bukan main.
Lalu dengan cepat navis, nisa, dan lycen cee menuju rumah reno, dan malang nasibnya fatih sudah terlebih dahulu di bawa kabur oleh anak buah reno.
Tiba pada suatu hari fatih hendak meninggkalkan rumah nenek dan nariah, meski berat namaun fatih tetap pergi dan meninggalkan kedua manusia tanpa daya itu.
Tiba di sebuah masjid ar-rahman fatih mulai mencari makmum dan syangnya fatih tertinggal shalat berjamaah, lalu disitu fath bertemeu anaknya guru fatih 3 tahun lalu yaitu gus ghufran. Mereka sibuk bernostalgia dan menceritakan pengalamanya masing-masing. Hingga pada 1 penawaran kerja dan akhirnya fatih di terima kerja di TPA ar-rahman. Syukur alhamdullilah.
Tujuan fatih selanjutnya pulang ke kampong karang anyar. Sepeti biasa di warteg itulah para supir bajaj berkumpul. Mereka asik mengobrol untuk menemukan fatih, di tengah obrolan itu. Tiba sosok fatih berdiri, girang bukan main oara supir bajaj tersebu. Akhirnya berit tersebut menyebar. Setelah malam tiba, debul, rusman, dan yang ainnya berkumpul dibilik fatih untuk mendengarkan ceritanya. Dan kesimpulan fatih bersalah dan esok fatih akan menghubungi lycen cee.
Setelah menghubungi lycen cee yang justru dia malah marah-marah terhada fatih. Kini fati menuju terminal bias untuk pulang ke jawa menengok ayahnya seusai saran nenknya nariah.
Dilain waktu dan kondisi yang sama
Lycen cee diajak berjalan-jelan oleh kwang lung pacarnya yang baru saja pulang dari eropa. Setelah menerima telepon dari fatih lycen cee menjadi keuts dan mudah marah hingga akhirnya kwang lung merasa tidak enak dan meginjak gas tanpa lepas. Hingga tiba di sebuah villan yang dia bilang itu di belinya. Malang nasibnya justru lycen cee tidak merasa nyaman dengan emosi lycen cee mulai berlari keluar dari mobil tak disangka sebuah obil menabraknya
Bruuuukkkk . . .!
Dengan cepat kwang lung memasukan lycen cee kedalam mobil. Dan membwanya ke UGD.
Sesampainya fatih di kampongnya dulu, fatih tidak langsung ke rumahnya tapi dia belok ke makam ibunya. Setelah selesai ziarah fatih pergi ke rumah dan mendapati ayahnya sedang membaca kitab kuning, acara nostalgia tersebut teruz berlangsng hingga batas waktu.
Sepulang dari kampong setelah menengok adiknya di kampong, ia balik ke Jakarta guna menyelesaikan tugasnya yaitu menyelesaikan lamaran kepada ghufran. Kini dia mulai bingung harus mencari tambahan keman untuk kuliah dan membeiayai adiknya akhirnya tiap sesudah mengajar fatih mulai mencari warung nasi yag membutuhkan pelayan, dan pada 1 tempat ghufran bertemu nur arafah yang dilihatnya di bis menuju kampong tegal, jawa. Terjadilah perbincangan yang agak canggung karena fatih tidak terbiasa.
Fatih, mulai mersa 1 persaan aneh tentang lycen cee, dan benar saja bahwa kycen cee berada di rumah sakit. Lalu dengan cepat fatih menegok lycen cee, malang nasibnya justru terjadi prahara atara kwang lung dengan fatih yang justru karena kecemburuan belaka. Selang itu navis member tau nisa bahwa karibnya berada di di rumah sakit dan kini bersama reno di menjenguknya. Di dalam rumah sakit reno terinteogasi oleh lycen cee dan mersa takut diketahui akhirnya reno menarik nisa pulang. Kondisi tersbut membuat nisa menjadi bingung,
Sejak prahara di rumah sakit kwang lung beserta keluarganya dendam terhadap keluarga hoo ayahnya lycen cee. Hingga berniat membuat keluarga tersebut benar-benar jatuh miskin.
Setelah berulang kali lycen cee mengalami mimpi kini lycen cee benar-benar masuk islam, setelah itu mulai shalat berjamaah di masjid dekat rumahnya lalu lycen cee bertemu fatih sang muadzin yang ada di mimpinya itu ternyata suara adzan fatih.
Setelah perjumpaan itu lcen cee mulai merasakan debur-debur cinta dan tidak diragukan lagi lycen cee benar-benar cinta.
Akhir-akhir ini fatih mulai sibuk dengan urusan sekolah TPA nya apalagi sesaat lagi aka nada penerimaan santri baru. Kini fatih menjalan niatnya untuk menyekolahkan nariah, taka lama dari itu faih langsung menuju rumah nenek dan nariah. Sesampainya di rumah nenek bn]anyak orang berkumpul ternyata nenek telah meninggal dunia.
Semenjak hari itu nariah dibawa ke pesantren di tangerang. Bersama teman-teman nariah mereka di santrikan di tangerang.
Setelah peristiwa masuk islamnya lycen cee, dia mulai bertekad untuk mulai menuntut ilmu tentang islam kini dia mendaftarkan diri ke TPA dimana tempat fatih mengajar. Di tengah-tengah suasana mengajar lycen cee sempat mengerjainya.
Selang berapa hari lycen cee menerima undangan dari nisa menikah dengan reno. Bukan main terkejutnya fatih dan reno yang mengetahui buruknya reno. Tetapi mungkin mereka memang jodoh apa boleh di kata.
Setelah melalui aktivitasnya fatih.lycen cee, dan ghufran menuju resepsi pernikahan reno dan nisa. Tibalah fatih bertemu 2 manusia yang mempunyai hubungan terhadap fatih, nisa yang memndam rasa, dan reno yang terbakar cemburu.
Setelah itu reno tetap saja memendam rasa dendam itu dan setelah resepsi selesai reno menghubungi anak buahnya agar menghabisi fatih, lycen cee, dan ghufran. Setelah mereka pulang anak buah reno menghadang mereka namun karena kondisi reno sedang baik akhirnya mereka dilumpuhkan. Kini fatih akan menguak seua aib tentang reno. Dibawanya anak buah reno ke tempat pernikahan dan terjadilah oenyanderaan dan penembkan terhadap anak buah reno oleh reno sendiri.
Kejar-kejaran antara reno dan fatih terjadi namun reno memegang senjata sehingga reno menembaki reno tepat didadanya.
Hingga pada ruang UGD fatih tetap tidak sadrakan diri karena terkena tembakan 3x didadanya. Dokter berkata fatih perlu donor darah dan tak ada 1 pun yang memiliki darah yang sama. Akhirnya allah berkehendak lain. Burhanudin seorang kenalan did lam bus medonorkan darahnya untuk fatih.
Setelah di operasi fatih tersadar, dan mulai di jenguki oleh lycen cee, kini terjadi
ercakapan dan terjadi ikrar dari fatih untuk menikahi lycen cee.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "resensi tahajud cinta"
Posting Komentar